Banner 46

Photobucket
PAMSIMAS | Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

Kalsel Target 50 Persen Penduduk Punya Pamsimas

Posted by Komunitas Pamsimas Hulu Sungai Selatan on - -

Kalimantan Post - Pemerintah Provinsi Kalsel berkeinginan memenuhi pencapaian Water Supply and Sanitation - Millenium Development Gols (WSS - MDGS), guna meningkatkan penduduk yang mempunyai akses air minum dan sanitasi dasar pada tahun 2015.

Keinginan Pemprov Kalsel, masyarakat mempunyai layanan sanitasi masyarakat dan akses minum sampai tingkat pedesaan yang berbasis masyarakat sekarang ini terus digalakkan Pamsimas, ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalsel, Ir.H. Muhammad Arsyadi ME, pada saat membuka pelatihan Fasilitator Masyarakat Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) tahap I, di Banjarmasin, Kamis (16/4) lalu.

Tetapi, ujarnya, untuk mewujudkan usaha, ini diperlukan dukungan finansial guna membiayai investasi yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanan kepada masyarakat, baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non fisik yang terdiri dari manajemen, teknis dan pengembangan sumber daya manusia.

Karena, ujarnya, Pamsimas merupakan salah satu program dan aksi nyata Pemerintah Pusat dan Daerah dengan dukungan Bank Dunia, untuk penyediaan air minum, sanitasi sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya, yang ditularkan melalui air dan lingkungan.

Kepala Satker Air Minum Kalsel, Azan Syariful Muaz MT, mengatakan maksud tujuan dilaksanakan kegiatan pelatihan, supaya ada kesamaan pandang antar sesama fasilitator masyarakat terhadap paradigma, pendekatan dan konsep Pamsimas.

Selain itu, agar tercapainya fasilitator masyarakat yang memahami dan meyakini paradigma pendekatan dan konsep Pamsimas, yang merupakan jawaban yang jitu terhadap persoalan air minum dan sanitasi, tergasnya.

Untuk itu, ujarnya, diharapkan fasilitator masyarakat mempunyai pemahaman terhadap konsep-konsep Pamsimas, fasilitator masyarakat dapat menjalankan peran dan tugasnya dalam memfasilitasi pengendalian program penyediaan air minum, sanitasi dan kesehatan yang berbasis pada masyarakat.

Sedangkan, materi dalam pelaksanaan pelatihan, ini sesuai dengan yang diadakan Pamsimas Pusat yang meliputi Orientasi Belajar dan Gambaran Umum Pamsimas, Pemberdayaan Kesetaraan Gender, Kelompok Miskin, kesinambungan, identifikasi masalah dan analisa kebutuhan (IMAS), prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STMB).

(Sumber : Kalimantan Post edisi Sabtu, 18 April 2009)
[ Read More ]

380 Desa di Kalsel Masuk Program Pamsimas

Posted by Komunitas Pamsimas Hulu Sungai Selatan on - -

Sebanyak 380 desa di Kalsel masuk program penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat (Pamsimas) pada program pembangunan 2011.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Selatan, Rosihan Adhani mengatakan, dari 380 desa yang masuk Pamsimas, baru 20 desa yang telah memenuhi dan sukses melaksanakan program tersebut.

Beberapa target yang akan dilaksanakan dalam program tersebut antara lain 80 persen penduduk desa tidak membuang air besar sembarangan, seperti di sawah, di hutan maupun di sungai tetapi di WC maupun jamban yang disediakan.

Begitu juga dengan pemenuhan air bersih hampir seluruh penduduk desa tersebut mampu memenuhi kebutuhan air bersih dengan mudah dan sehat.

"Dari 380 desa tersebut baru 20 desa yang sebagian besar penduduknya tidak membuang air bersih sembarangan," katanya kepada wartawan, Rabu kemarin.

Selanjutnya, kata dia, sekitar 38 desa yang tersebar di Kabupaten dan Kota di Kalsel lainnya, sedang dalam proses pembangunan sarana dan prasarana sanitasi dan air bersih sesuai dengan program tersebut.

Menurut dia, program yang dilaksanakan secara bergilir tersebut berlangsung hingga 5 tahun ke depan, dan diharapkan akan dilanjutkan melalui program APBD setelah program Pamsimas berakhir. Program Pamsimas, kata dia, sangat efektif meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan masyarakat serta perbaikan lingkungan.

Melalui program tersebut diharapkan warga desa bisa melaksanakan budaya hidup sehat dan bersih antara lain mencuci tangan dengan sabun saat akan makan, tidak membuang hajat sembarangan dan mengonsumsi air bersih yang telah diolah sesuai ketentuan kesehatan. Menurut Rosihan, Pamsimas adalah program nasional penyediaan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang dananya berasal dari kontribusi masyarakat, Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan Bank Dunia.

Tujuan Pamsimas secara umum adalah meningkatkan akses pelayanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan dan daerah pinggiran kota (peri urban) serta menerapkan praktik hidup bersih dan sehat dengan membangun model penyediaan prasarana dan sarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan mampu diadaptasi oleh masyarakat.

Program ini akan menjadi model untuk direplikasi, diperluas (scalling up) dan diarusutamakan (main-streaming) di daerah lain, dalam upaya mencapai target MDGs.

Program Pamsimas juga akan menyelematkan air sungai dari pencemaran limbah rumah tangga sebagaimana terjadi di Sungai Barito yang kini pencemaran ecolli cukup tinggi, karena sebagian besar masyarakat pinggiran sungai memilih membuang air besar di sungai.

(Sumber : Barito Post edisi Kamis, 12 Mei 2011)
[ Read More ]

Daftar Istilah Dalam PAMSIMAS

Posted by Komunitas Pamsimas Hulu Sungai Selatan on - -

Beberapa istilah yang sering digunakan dalam Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) adalah sebagai berikut :

[ Read More ]

Latar Belakang PAMSIMAS

Posted by Komunitas Pamsimas Hulu Sungai Selatan on - -

Pemerintah Indonesia mempunyai komitmen sangat kuat untuk mencapai Millenium Development Goals (MDGs), yaitu menurunnya jumlah penduduk yang belum mempunyai akses air minum dan sanitasi dasar sebesar 50 % pada tahun 2015. Berdasarkan UU No.32/2004 tentang Pemerintah Daerah dan UU No.33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemeritah Daerah, maka pemerintah daerah bertanggungjawab penuh untuk memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat di daerahnya masing-masing, termasuk pelayanan air minum dan sanitasi. Namun demikian, bagi daerah-daerah dengan wilayah pedesaan relatif luas, berpenduduk miskin relatif tinggi dan mempunyai kapasitas fiskal rendah, pada umumnya kemampuan mereka sangat terbatas, sehingga memerlukan dukungan finansial untuk membiayai investasi yang dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kemampuan pelayanannya kepada masyarakat, baik untuk investasi fisik dalam bentuk sarana dan prasarana, maupun investasi non-fisik yang terdiri dari manajemen, teknis dan pengembangan sumber daya manusia.

Program WSLIC-3/PAMSIMAS merupakan salah satu program dan aksi nyata pemerintah (pusat dan daerah) dengan dukungan Bank Dunia, untuk meningkatkan penyediaan air minum, sanitasi, dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat terutama dalam menurunkan angka penyakit diare dan penyakit lainnya yang ditularkan melalui air dan lingkungan.
Ruang lingkup kegiatan Program WSLIC-III/PAMSIMAS mencakup 5 (lima) komponen proyek yaitu :
1) Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Kelembagaan Lokal;
2) Peningkatan Kesehatan dan Perilaku Higienis dan Pelayanan Sanitasi;
3) Penyediaan Sarana Air Minum dan Sanitasi Umum;
4) Insentif untuk Desa / Kelurahan dan Kabupaten / Kota; dan
5) Dukungan Pelaksanaan dan Manajemen Proyek.

Suatu program penyediaan air minum, sanitasi, dan kesehatan akan efektif dan berkelanjutan bila berbasis pada masyarakat melalui pelibatan seluruh masyarakat (perempuan, laki-laki, kaya dan miskin) dan dilakukan melalui pendekatan yang tanggap terhadap kebutuhan masyarakat (demand responsive approach) . Proyek yang tanggap terhadap kebutuhan berarti bahwa proyek menyediakan sarana dan kegiatan-kegiatan yang masyarakat inginkan, bersedia untuk berkontribusi dan membiayai; dan dapat mengelola dan memelihara sehingga terbentuk rasa memiliki (sense of ownership) terhadap kegiatan yang dilakukan dan mengelola secara sukarela. Untuk itu perlu dilakukan suatu usaha pemberdayaan masyarakat, agar masyarakat berpartisipasi secara aktif dalam menyiapkan, melaksanakan, mengoperasionalkan dan memelihara sarana yang telah dibangun, serta melanjutkan kegiatan peningkatan derajat kesehatan di masyarakat dan lingkungan sekolah.

Untuk dapat mengimplementasikan program PAMSIMAS di tingkat masyarakat, maka diperlukan adanya buku pedoman pelaksanaan bagi para pelaku/pelaksana program yang diberi nama “Pedoman Pelaksanaan PAMSIMAS di Tingkat Masyarakat”.

TUJUAN DAN SASARAN PROGRAM
Tujuan program Pamsimas adalah untuk meningkatkan akses  layanan air minum dan sanitasi bagi masyarakat miskin perdesaan khususnya masyarakat di desa tertinggal dan masyarakat di pinggiran kota (peri-urban). Secara lebih rinci program Pamsimas bertujuan untuk:
> Meningkatkan praktik hidup bersih dan sehat di masyarakat;
> Meningkatkan jumlah masyarakat yang memiliki akses air minum dan sani-tasi yang berkelanjutan;
> Meningkatkan kapasitas masyarakat dan kelembagaan lokal (pemerintah daerah maupun masyarakat) dalam penyelenggaraan layanan air minum dan sanitasi berbasis masyarakat;
> Meningkatkan efektifitas dan kesinambungan jangka panjang pembangunan sarana dan prasarana air minum dan sanitasi berbasis masyarakat;
> Sasaran program ini adalah kelompok miskin  di perdesaan dan pinggiran kota (peri-urban) yang memiliki prevalensi penyakit terkait air yang tinggi dan belum mendapatkan akses layanan air minum dan sanitasi.


[ Read More ]

    Kegiatan CLTS

    Pamsimas_CLTS Slideshow: Pamsimas’s trip to Kandangan (near Banjarmasin), Kalimantan, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Banjarmasin slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

    Promkes di Sekolah

    Pamsimas_Promkes di Sekolah Slideshow: Promkes’s trip to Kandangan (near Banjarmasin), Kalimantan, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Banjarmasin slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

    Kegiatan Pelatihan

    Pamsimas_Pelatihan Slideshow: Pelatihan’s trip to Kandangan (near Banjarmasin), Kalimantan, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Banjarmasin slideshow. Create your own stunning free slideshow from your travel photos.

    Personil

    Personil Hss Slideshow: Pamsimas’s trip to Kandangan (near Banjarmasin), Kalimantan, Indonesia was created by TripAdvisor. See another Banjarmasin slideshow. Create your own stunning slideshow with our free photo slideshow maker.